Kamis, 28 Oktober 2010

Obat Trigeminal Neuralgia | Testimoni Bientarti Mangkoe Sasmito dalam Pengobatan Trigeminal Neuralgia


“ Penderitaan akibat penyakit ini seperti cabut gigi tanpa dibius”

Cabut gigi, bagi sebagian orang pasti merupakan sebuah momok. Rasa sakit setelah tindakan pencabutan sangat mengganggu kenyamanan. Tapi apa rasanya jika cabut gigi tanpa dilakukan pembiusan. Membayangkannya saja pasti merinding. Nah sakit inilah yang dirasakan oleh ibu Bientarti Mangkoe Sasmito, 56 tahun. Tahun 2000 menjadi awal penderitan yang dialami ibu Mangkoe. Durasi sakit yang dialami memang hanya sebentar, kurang lebih sekitar 50 detik. Namun rasa sakit itu bisa membuatnya menangis. Curiga bahwa ada masalah digiginya, ibu Mangkoe langsung memeriksakan ke dokter gigi. “Dokter mengatakan gigi saya baik-baik saja, tapi anak saya curiga akan syaraf yang berada disekitar mulut. Karena bisa jasi ada syaraf yang terjepit,” cerita ibu Mangkoe. Namun dokter syaraf yang didatangi pun belum bisa memastikan sakit tersebut. Selang beberapa waktu, anaknya membaca artikel tentang Trigeminal Neuralgia, gejalanya mirip dengan yang diderita ibu Mangkoe. “Curiga akan Trigeminal itu, kami langsung melakukan pemeriksaan di rumah sakit di Jakarta.” Hingga akhirnya diketahui bahwa ada syaraf kelima yang berada di bawah rahang ibu Mangkoe yang tertindih pembuluh darah. “Dokter syaraf menyarankan untuk dilakukan operasi pemindahan syaraf, namun saya menolak. Menurut dokter hanya ini jalan satu-satunya,” katanya. Selama hampir 5 tahun saya terus ditemani oleh obat pengurang rasa sakit dalam sehari, sakit itu datang sebanyak 6-7 kali. Intervalnya pun tidak bisa diduga-duga. “Hingga saya bertemu dengan Tahitian Noni Juice pada 19 Desember 2008 silam.” Dosis yang dikonsumsi ibu Mangkoe sekitar 3x60 ml. “Selama sebulan saya tunggu, Tahitian Noni Juice tak jua membuahkan hasil. Namun badan terasa lebih bugar dan stamina saya lebih baik. Tapi saya terus mengonsumsinya.” Menginjak bulan kedua mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Ibu Mangkoe mulai merasakan kondisinya lebih baik. Sakit itu menjadi jarang dan sekarang malah tidak ada lagi. Bahkan sejak saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice, saya meninggalkan obat medis. Alhamdulillah berkat Tahitian Noni Juice, semua penderitaan saya selama hampir 8 tahun sirna. Terima kasih Tahitian Noni Juice.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar